Wednesday, November 24, 2010

Beginilah Cara Kami Bekerja....813!!


Kami sekelompok individu saja, yang spontan berkumpul ketika merapi terus mengepul. Tidak banyak yang kami punya, hanya tenaga. Dan begini cara kami bekerja…

Kami menyematkan papan putih disudut pintu, kami bagi dalam beberapa kotak. Target hari ini, to do list, hasil survey dan tujuan titik posko distribusi. Papan itu yang mengatur kinerja kami. Beberapa barang logistik kami ambil dari posko lain untuk disebarkan ke titik yang lebih membutuhkan. Informasi kami peroleh dari jaringan pertemanan (fecebook, twiter, HT dan sms dari rekan). Sistem kanibalan, begitu kami menyebutnya. Ada beberapa posko yang mempunyai banyak logistik, namun kekurangan tenaga untuk mendistribusikan, disini kami berperan sebagai pengangkut logistik. Selain itu kami juga membelajakan kebutuhan lain dengan dana yang kami terima dari donatur. Rekan yang stay diposko siap menerima sumbangan bantuan baik berupa barang maupun fresh money (data akan kami lampirkan dan dapat diakses) Semua bentuk kegiatan, penerimaan maupun pendistribusian barang kami tuliskan dalam form sebagai berita acara.Tidak ada yang mengatur peran disini, kami bergerak atas dasar inisiatif pribadi sesuai kemampuan kami.

Begitu pula dengan rekan rekan yang mensurvey posko tujuan logistik, semua berdasarkan inisiatif dan improvisasi masing masing, kami bergerak berdasarkan list yang ada di papan putih disudut pintu posko kami. Hasil survey akan di tuliskan di papan, berisi lokasi dan kebutuhan, data lengkap kami masukan dengan sistem komputerisasi. Setelah kebutuhan logistik posko terpampang, beberapa teman berinisiatif mencari di posko lain. Beberapa dari kami tinggal di posko, memantau perkembangan merapi melalui internet, informasi logistik, menerima bantuan logistik dari rekan. Begitu seterusnya...iya kami sedang belajar proses tanggap darurat bencana, bekerja berdasarkan inisiatif dan improvisasi..

Lebih dari dua pekan kebersamaan kami kini, pemerintah sudah mampu meng-cover kebutuhan logistik para survivor. Namun kami tidak berhenti disini, kami terus mencari celah yang terlewatkan, salah satunya pemulihan psikis survivor baik anak anak maupun orang tua dan karena merekalah, kami akan terus bekerjasama dengan semua pihak..(*erz)

2 comments: