Thursday, November 11, 2010

CERITA KAMI TENTANG TUMPUKAN BAJU

Malam itu kami mendengar kabar dari seorang sahabat, semangat dan kerja kerasnya sudah terbayang dari caranya menyampaikan kepada kami “Besok saya akan mengirimkan paket bantuan dari Jakarta, beberapa kardus.”begitu katanya. Kami segera melakukan briefing kilat untuk mengatur tugas, pengambilan barang ke cargo dan mengelola barang kiriman.

Pagi ini, Kamis 11 November 2010 kami bergegas beranjak menuju posko, menuju cargo dan kami bersama sama membawa kardus yang isinya kami masih belum tahu. Setibanya di posko
, dengan semangat membara kami buka satu persatu kardus yang tertutup rapi. Diluar perkiraan, kardus kiriman sahabat kami berisi ratusan helai baju layak pakai. Menilik kondisi beberapa posko yang telah kami survey, baju layak pakai menjadi kebutuhan nomer dua yang sudah melimpah. Sejenak, kami merasa bimbang “bagaimana caranya agar baju baju ini bisa bermanfaat dengan baik dan terdistribusikan dengan benar??” Brainstorming menjadi kunci dalam tim kami, diputuskan untuk mengemas baju layak pakai menjadi paket yang ‘eksklusif’.


Langkah pertama yang kami lakukan adalah menyortir helai demi helai baju, dengan klasifikasi baju baru, baju anak, baju dewasa perempuan, baju dewasa laki laki, jaket dan celana jeans. Baju kami pack menggunakan plastik putih layaknya baju dari laundry, kami pack per-kualifikasi baju dan setiap plastik kami isi dengan 4 helai baju saja.Packaging kami buat rapi dan menarik dengan harapan, saat pendistribusian, warga merasa tertarik dan tidak mempermasalahkan lebel “layak pakai”. Baju baju eksklusif ini akan kami distribusikan ke kopeng, daerah pengungsian di dataran tinggi yang jarang disapa matahari.Saat ini tim distribusi sedang menuju ke daerah target,kita tunggu cerita mereka nanti..(*erz)

No comments:

Post a Comment