Saturday, November 20, 2010

SORAK SORAI DI DESA NGABLAK

Cuaca Yogyakarta pagi itu sangat cerah, sinar matahari sudah terik meski masih pukul 09.00 WIB. Kali ini tujuan kami adalah Desa Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Kedatangan kami Kamis (18/11) lebih dari logistik, kali ini kami mengantar kegembiraan hehe..seperti apa ceritanya..??

Thursday, November 18, 2010

ANTARA YOGYA-SAWANGAN-POGALAN DAN NGABLAK

Selasa (16/11) Pagi itu aroma daging sudah menyapa hidung kami, sebagian warga Yogyakarta sudah merayakan hari raya idhul adha dengan menyembelih hewan kurban, kambing dan sapi. Kami sedikit bimbang untuk perjalanan kali ini, hmmm logistik di gudang kami masih cukup banyak artinya banyak amanah yang belum tersampaikan (?)

Tuesday, November 16, 2010

Wajah Merapi Saat Kami Distribusi Bantuan ke Daerah Sawangan (13 Nov 2010)



Distribusi Bantuan ke Pogalan (15 Nov 2010)


Begini cara kami membawa logistik ke posko pengungsian

Distribusi Bantuan ke Blabak (15 Nov 2010)



Distribusi Bantuan ke Blabak (13 Nov 2010)



Distribusi Bantuan ke Jati (13 Nov 2010)



Distribusi Bantuan ke Podosoko (13 Nov 2010)



Distribusi Bantuan ke Podosoko (12 Nov 2010)



CERITA KAMI TENTANG WARGA




Merapi menyandang status awas sejak Senin, 25 Oktober 2010 pukul 06.00 WIB. Artinya satu hari sebelum erupsi pertama terjadi. Status ini tentu saja telah disampaikan kepada warga sekitar lereng gunung merapi dan diminta untuk segera mengungsi. Namun, 26 Oktober 2010 erupsi merapi membawa serta 39 nyawa. Apa yang terjadi (?)

Monday, November 15, 2010

CERITA ANAK SEKOLAH

Surplus merapi masih bergulir tak terprediksi, hujan ekstrim seringkali melanda lereng merapi dan daerah sekitarnya. Namun hari terus saja berlalu, begitu juga jadwal ujian sekolah yang semakin dekat.

CERITA TENTANG RELAWAN

Minggu (14/10) Situs berita online melaporkan, Boediono (wakil presiden) menyebut relawan merapi sebagai pahlawan. Dari uluran tangan para relawan dan bantuan dari masyarakat lainnya, Boediono menghayati, rasa kesetiawanan bangsa Indonesia masih sangat besar. Di tengah kehidupan sosial yang makin modern, rasa kesetikawanan tersebut tidak hilang.