Thursday, November 11, 2010

KAMIS 11 NOVEMBER 2010 PUNYA CERITA

Pagi ini kami mulai dengan berdoa, semangat hari pahlawan kemarin masih tumbuh di hati kami untuk bersiap merangkum banyak cerita tentang merapi dan Jogja tercinta. Seorang sahabat datang dari ibukota, membawa kardus berisi bantuan untuk pengungsi erupsi merapi. Dengan semangat kami menyambut kardus kardus itu, menyortir, mengemas dan bersiap mendistribusikan. Proses sortir hingga packaging baju selesai pukul 12.00 WIB. Beberapa rekan kami belanja kebutuhan logistik lain di pasar Bringharjo. Kali ini kami, membeli kebutuhan untuk merespon hasil survey tim kami kemarin.

Daftar belanja sudah tersusun yakni kaos kaki dewasa, kaos kaki anak, pakaian dalam pria, pakaian dalam wanita, obat masuk angin, kopi, teh, gula pasir, cantelan untuk handuk di kamar mandi dan bola plastik untuk mainan anak. Tim belanja tiba pukul 14.00 WIB menggunakan mobil bak terbuka, rental sumbangan dari seorang teman. Saat mereka tiba, kami membawa serta paket yang telah kami siapkan kemarin berisi tisu, sikat gigi, pasta gigi, hanger, sabun mandi dan sampo. Paket lainnya, berupa paket bayi tanpa pempers (susu formula, slayer bayi, makanan bayi, sabun bayi, minyak telon), paket bayi dengan pempers, handuk, pembalut wanita, minyak kayu putih, tetes mata, paket MCK dan beras, pakaian layak pakai kami bawa juga, untuk segera kami distribusikan. Tujuan kami kali ini adalah Kopeng Jawa Tengah.





Kopeng merupakan daerah dataran tinggi dengan tingkat kelembaban yang tinggi, hal ini menjadi alasan kami untuk menyediakan kebutuhan sandang yang lebih banyak. Tentu saja karena hawa yang dingin dan pakaianpun susah kering, padahal mereka butuh lebih banyak baju untuk melawan dingin. Posisi daerah ini juga sangat jauh dari perkotaan, sehingga kebutuhan pokok lain juga sulit di dapat.Tim distribusi berangkat pada pukul 15.00 WIB, beberapa rekan tinggal di posko untuk mendata logistik, update blog, memantau keadaan dan beberapa mengambil logistik di posko lain. Malam semakin larut, tim logistik masih terus berjuang menuju lokasi, cerita singkat yang kami dapat, jalanan menuju Kopeng merupakan medan yang cukup berat, lokasi pengungsian baru ditemukan pada pukul 19.00 WIB. Saat ini sudah larut, tp kami masih punya cerita tentang kering tempe…..(*erz)

No comments:

Post a Comment